Yang Harus Diperhatikan Ketika Menata Kamar Anak

Interior yang ditata dengan baik tentunya akan meningkatkan semangat, sama halnya dengan interior kamar anak kita, pastinya mereka akan lebih merasa betah berada di dalam kamar, hal ini diharapkan dapat mengembangkan bakatnya dengan adanya furniture yang bersifat edukasi. Ketika mendekorasi kamar jangan ngasih batasan, buatlah dekorasi kamar yang bebas, penuh kesan riang dan kegembiraan untuk suasana hati anak anak kita.

Selain itu secara tidak langsung, merancang kamar anak akan mengembalikan semangat dan jiwa bermain kita lho. Jangan jadikan kamar anak sekedar kamar tidur. Jadikanlah kamar anak menjadi sebuah tempat belajar sekaligus bermain dan berkumpul dengan keluarga, tentunya dibuat berdasarkan minat, usia, imajinasi, dan juga kepribadian anak.

Desain kamar anak akan semakin sederhana jika usia anak kita masih muda, misalnya untuk anak yang masih balita hanya memerlukan tempat penyimpanan mainan yang terbuka. Berbeda halnya dengan anak yang sudah beranjak dewasa. Interior kamar anak yang sudah menginjak usia remaja memerlukan tempat penyimpanan berupa rak rak, karena barang-barang mereka sudah mulai banyak.

Untuk ruangan di dalam kamar siapkan area berupa lantai terbuka untuk mereka bermain sambil belajar, tentunya agar melatih mereka menjadi aktif. Kamar untuk anak remaja lebih simpel lagi, mereka hanya perlu tiga area saja, yaitu area belajar, area duduk bersama teman-temannya dan area untuk tidur.

Berikut ini beberapa langkah untuk mendesain kamar anak:

1. Perhatikan fungsi dari ruangan, buatlah daftar isi dan fungsi dari ruangan di dalam kamar.
2. Perhitungkan budget yang tersedia sesuai dengan model kamar yang akan dibuat
3. Membuat mood board, untuk membuatnya kita tinggal mengumpulkan potongan gambar, foto, atupun bahan-bahan dari kain. Kemudian tempelkan di sebuah papan besar. Hal ini akan membantu mengeluarkan ide-ide menarik anak kita.
4. Buat gambar denah ruangan kamar, hal ini berguna untuk menaruh barang barang sesuai dengan ukuran dan pas.
5. Tentukan perabot kamar, kita harus menentukan perabot kamar anak kita yang benar-benar diperlukan.
6. Buat rencana untuk mulai mendekorasi kamar anak
7. Kosongan ruangan kamar, ini dilakukan supaya lebih leluasa ketika memulai kegiatan dekorasi kamar dan jangan lupa untuk menutup lantai kamar anak dengan koran atau kertas bekas.

Anak kita memiliki hak untuk memiliki ruangannya sendiri, dan menentukan seperti apa ruangan yang di inginkan, oleh karena itu ajaklah mereka untuk ikut serta ketika mendekorasi kamarnya.

Tugas kita sebagai orang tua adalah memastikan hal-hal tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan si kecil untuk perkembangannya sesuai dengan usia mereka.